KEGAWAT DARURATAN
by : Mas Irul
1. Pengertian Gawat
darurat
A. Kedaruratan tradisional
•
Mengacuh
pada perawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan
Urgen atau
kritis.
B.
Departemen kedaruratan rumah sakit
-. Sering digunakan untuk masalah yang tidak
urgen dan filosofi
Dari perawatan kedaruratan
telah meluas meliputi konsep bahwa kedaruratan adalah Apapun yang pasien atau
keluarga pertimbangkan sebagai kedaruratan.
-. Petugas
Petugas
pelayanan kesehatan kedaruratan mempunyai kewajiban untuk
menangani
pasien dan menghargai perasaan cemas.
Prosedur Perawatan Emergensi
1. Bertemu dengan karyawan penata usaha dan
perawat 'penyaring
2. Penata usaha akan meminta:
- kartu Medicare (kartu kesehatan Health Care Card jika punya) misalnya :
- Kartu askes,
- Kartu asuransi lain berdasarkan perusahaan yang mengeluarkan seperti asuransi Beringin Live, asuransi Bumi putera dimana untuk klaimmya nanti perusahaan asuransi tersebut yang mengurusinya.
- butir keterangan seperti nama, alamat dan nama dokter langganan.
3. Di bagian darurat rumah sakit, pasien tidak bisa mendaftarkan diri untuk
menemui dokter. Bila ada seseorang
yang dilayani dokter lebih cepat daripada yang telah
lama menunggu, hal itu sebab
keadaannya lebih parah
4. Mendapatkan
keterangan yang diperlukan untuk penilaian lengkap keadaan si pasien bisa makan
waktu satu sampai dua jam bisa juga kurang , misalnya mungkin anda perlu
dilaksanakan foto rontgen, CT – Scan atau USG, atau mungkin diambil sample
untuk pemeriksaan laborat, juga mungkin akan dilaksanakan perekaman jantung
atau ECG. Dan untuk hasilnya selanjutnya akan dikonsulkan kepada dokter yang
spesialis yang bersangkutan ( apabila kasus anda adalah kasus penyakit dalam
maka anda akan dikonsulkan ke dokter spesialis penyakit dalam, begitu pula jika
yang di tangani itu kasus bedah, ortophaedi, anak, ginekologi, jiwa maka akan
dikonsulkan kepada dokter spesialis dibidangnya sesuai dengan penyakitnya ) dan
dari hasil konsul nanti akan keluar intruksi intruksi kepada dokter jaga dan
semua intruksi dari dokter spesialis tadi itu nanti akan di laksanakan dan
diobservasi guna memantau keadaan anda.
5. Bila perlu dirawat inap di rumah sakit, bisa
makan waktu beberapa saat untuk mempersiapkan kamar / ranjang, namun selama itu
disediakan layanan baik.
6. Karyawan rumah sakit mungkin menyuruh
jangan makan atau minum apa pun sampai ditengok dokter. Bila terjadi perubahan
dan Anda menjadi tak sehat (atau membaik dan ingin pulang), beritahulah perawat
penyaringnya.
7. Ikutilah
petunjuk karyawan selama di sana. Dengan demikian mereka mampu memberi layanan
sebaik-baiknya.
8. Rumah sakit akan membekali si pasien dengan
rencana layananl Lanjutan dan kapan menemui dokter
lagi. Bila diperlukan surat dokter tentang keadaan dan pengobatan si pasien, mintalah sebelum
meninggalkan rumah sakit.
Aplikasi Perawatan Emergensi
Ada 2 aplikasi perawat emergensi:
a)Aplikasi sebelum masuk rumah sakit
- Pengkajian
- Pengumpulan Data
- Analisa Data:
- pernafasan
- syok
-
Sensasi
- tingkat kesadaran,
- Intervensi secara umum
-Prinsip-prinsip
penanggulangan
-Dukungan Psikologis
b). Aplikasi saat Masuk Rumah sakit
•
Pendekatan
pada pasien
•
Intervensi
•
Pendekatan
pada keluarga
•
Gangguan
stress pada pasca traumatik
Prinsip penatalaksanaan kedaruratan
•
Prinsip
berikut dapat di aplikasikan pada penatalaksanaan kedaruratan dari beberapa
pasien:
–
Memelihara
jalan nafas dan menyediakan ventilasi yang adekuat.
–
Kontrol
perdarahan dan konsekuensinya.
–
Evaluasi
dan pemulihan curah jantung
–
Mencegah
dan menangani syok,memelihara sirkulasi
– Mendapatkan
pemeriksaan fisik secara terus menerus,keadaan cidera atau penyakit yang serius
dari pasien tidak statis
–
Menentukan
apakah pasien dapat mengikuti perintah,evaluasi ukuran dan aktivitas pupil dan
respon motoriknya
–
Mulai pantau
EKG,jika diperlukan.
•
Pencatatan data
Persetujuan
untuk memeriksa dan menangani pasien adalah bagia dari pencatatan departemen
kedaruratan. Pasien harus diminta izinkan untuk prosedur invasif. Jika pasien
tidak sadar dan dibawa ke departemen
kedaruratan tanpa keluarga atau teman, fakta ini harus didokumentasi.patau
kondisi pasien dan semua tindakan didokumentasikan . setelah penanganan,
catatan di buat pada lembar pencatatan tentang kondisi pasien, pemulangan
pasien atau pemindahan, dan instruksi yang diberikan pada pasien dan keluarga
untuk perawatan selanjutnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar